Pagi ini. Aku merasakan kesepian yang sangat terlalu. Aku masih mengharap ke Eno'. Tapi apa daya, hanya Tuhan yang bisa menghentikan trust issuenya padaku. Sedikit sakit juga kurasa. Mungkin inilah karma.
Pagi ini aku tidak bisa berpikir soal skripsi. Tidak. Aku tidak bisa memikirkan skripsi sepuluh hari terakhir ini. Karena Eno' menguasainya. Menguasai pikiranku. Aku membiarkannya. Aku membiarkannya lama di sana. Aku sengaja melakukannya. Aku jatuh cinta. Hanya kepada dia aku mencinta. Kubiarkan sepi memelukku. Bergumul dengan tiap malamku, hingga suatu saat jika dia ada padaku, takkan kubiarkan dia pergi. Takkan kubiarkan duniaku sepi, lagi. Akan kuhargai hubungan kita. Sebagaimana kata Indra, apa gunanya selalu bahagia, kalau aku tidak bisa menemukan nilainya. Begitu juga cinta. Tak apa sekarang kudipeluk sepi, hingga dia datang, aku bisa menemukan nilai indahnya cinta bersamanya. Cinta yang tak akan pernah kulepaskan.