Mempunyai teman yang tidak sempurna, tidak dapat mendengar dan sulit berbicara dengan benar. Apakah kamu akan membullynya? Atau berteman dengannya. Walaupun diposisi itu kamu akan kesulitan, terutama dalam berkomunikasi. Apakah kamu akan keberatan? Manga ini bercerita demikian. Bully terjadi di negara Jepang. Dan memang benar-benar keterlaluan. Namun tiada waktu terlambat untuk meminta maaf dan berteman. Atau bahkan jatuh cinta.
- 1. Shouya Ishida (Manga: Koe no Katachi - A Silent Voice Chapter 1)
“Kau tidak akan pernah tau sampai kau mencobanya.”
- 2. Shouya Ishida’s Sister (Manga: Koe no Katachi - A Silent Voice Chapter 1)
“Hidup adalah perang melawan kebosanan”
- 3. Shouya Ishida (Manga: Koe no Katachi - A Silent Voice Chapter 1)
“Tidak apa. Mama tidak akan mengerti. Ini suatu kehormatan seorang pria yang lebih tua menghajarmu.”
- 4. Miyako Ishida (Manga: Koe no Katachi - A Silent Voice Chapter 1,5)
“Anda tetap harus menghargai apa yang anak anda inginkan.”
- 5. Shouya Ishida (Manga: Koe no Katachi - A Silent Voice Chapter 5)
“Di atas segalanya, aku benci diriku yang memiliki pemikiran seperti ini. Aku memilih untuk sendiri. Mungkin karena aku ingin percaya kalau aku tidak dikucilkan.”
- 6. Shouya Ishida (Manga: Koe no Katachi - A Silent Voice Chapter 5)
“Aku akan mati suatu hari nanti. Karena aku akan mati cepat atau lambat, aku harus menyelesaikan apa yang sudah aku mulai.”
- 7. Shouya Ishida (Manga: Koe no Katachi - A Silent Voice Chapter 6)
“Semuanya akan jauh lebih baik saat itu, jika kita bisa mendengar suara satu sama lain. Aku benci diriku. Aku memang egois, dan aku tidak pernah berpikir tentang perasaan orang lain.”
- 8. Shouya Ishida (Manga: Koe no Katachi - A Silent Voice Chapter 8)
“Apa itu ‘teman’? Kapan seseorang mulai memanggil teman satu sama lain? Setelah mereka berbicara beberapa saat? Setelah mereka bertukar kontak kenalan? Setelah mereka berfoto bersama? Apa semua orang tahu jawabannya apa itu ‘teman’?”
- 9. Tomohiro Nagatsuka (Manga: Koe no Katachi - A Silent Voice Chapter 9)
“Ishida-kun, bagiku persahabatan adalah suatu hal yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata dan logika.”
- 10. Yuzuru Nishimiya (Manga: Koe no Katachi - A Silent Voice Chapter 14)
“Jadi kau hanya menggunakan rasa bersalah sebagai pendorong? Untuk mengingatkan dirimu sendiri agar berusaha keras dan tidak menyerah?! Lalu selanjutnya apa?! Sebuah rasa tanggung jawab?! Apa itu maksud dari semua rasa bersalah ini?! Kau menyedihkan!”
- 11. Shouya Ishida (Manga: Koe no Katachi - A Silent Voice Chapter 14)
“Aku belum pernah melihat Nishimiya tersenyum seperti itu. Kenapa aku tersenyum? Aku tidak punya hak untuk tersenyum. Aku benci diriku sendiri. Apa baik-baik saja jika aku diampuni atas dosa masa laluku dan setelah hal-hal besar yang terjadi? Tidak mungkin. Aku tidak boleh melupakan setiap waktu dia seharusnya tersenyum dan semua kenangan mengerikan yang telah kuberikan. Tapi ketika kau melihat senyuman itu, aku takut akan melupakannya suatu hari nanti. Semakin aku melihat senyuman darinya, aku merasa akan melupakannya suatu hari nanti. Semua waktu yang telah kuhabiskan untuk mendapatkan senyuman itu kembali dan semua kenangan buruk.”
- 12. Shouya Ishida (Manga: Koe no Katachi - A Silent Voice Chapter 17)
“Perasaan apa ini? Kenapa aku sungguh kesal? Apa karena aku seorang yang lemah? Aku bahkan tidak bisa tersenyum dengan dia di kereta, dan juga tidak bisa mengucapkan sepatah katapun. Aku berpikir akan melakukan apapun untuk Nishimiya, tapi kenyataannya itu hanya berarti sedikit baginya. Sahara mungkin bisa memberikan sesuatu yang lebih berarti untuk Nishimiya.”
- 13. Tomohiro Nagatsuka (Manga: Koe no Katachi - A Silent Voice Chapter 17)
“Kau tidak memerlukan cewek dalam persahabatan kita.”
- 14. Naoka Ueno (Manga: Koe no Katachi - A Silent Voice Chapter 19)
“Kau tidak akan tahu apa yang dipikirkan kucing! Karena itulah aku menyukai mereka. Hal itu akan membuatmu bertanya-tanya, karena kau tidak bisa berbicara dengan mereka. Kau harus menggunakan imajinasimu, itu sungguh menyenangkan.”
- 15. Naoka Ueno (Manga: Koe no Katachi - A Silent Voice Chapter 19)
“Kucing bisa saja bertingkah jinak sambil berpikir sesuatu seperti, ‘kau manusia bodoh!’”
- 16. Tomohiro Nagatsuka (Manga: Koe no Katachi - A Silent Voice Chapter 20)
“Ini adalah sebuah tes untuk melihat apakah kau layak untuk Ishida. Tapi sudah jelas sekarang. Seorang gadis yang menghakimi seseorang dari penampilan luarnya tidak pantas untuk Ishida! Memang benar kalau Ishida sedikit lebih keren dariku, tapi di dalamnya kami tetaplah sama, terutama dalam hal menghargai persahabatan. Oleh karena itu, mengapa kau memilih salah satu sedangkan keduanya memiliki nilai yang sama? Berikan aku alasannya.”
- 17. Naoka Ueno (Manga: Koe no Katachi - A Silent Voice Chapter 20)
“Kau tidak membutuhkan alasan untuk menyukai seseorang, tapi selalu ada alasan mengapa kau membenci seseorang. Apa kau mau dengar kenapa aku membencimu?!”
- 18. Shouya Ishida (Manga: Koe no Katachi - A Silent Voice Chapter 22)
“Nishimiya, aku tidak datang ke jembatan bukan karena ujian atau pun bekerja paruh waktu. Melainkan karena aku tidak yakin dengan senyuman yang kautunjukkan padaku. Karena itulah aku ingin tahu apa yang kaupikirkan.”
- 19. Naoka Ueno (Manga: Koe no Katachi - A Silent Voice Chapter 28)
“’Aku membenci diriku sendiri’? Bisakah kau berhenti mengatakan sesuatu yang begitu klise hanya untuk menghibur dirimu sendiri? Apa hanya itu yang kau katakan setelah aku berdiri disini meluapkan segala keberanianku dan membiarkanmu mengetahui bagaimana perasaanku? Kau juga begitu sebelumnya. Setiap kali seseorang mengatakan sesuatu yang mengerikan padamu, kau melarikan diri dari itu semua dengan mengatakan ‘aku minta maaf’. Aku tahu itu adalah jalan keluar yang mudah. Menerima semuanya dan bukan membela diri. Meskipun itu membuatku sangat kesal! Nishimiya, semua orang tahu kau memaksakan diri untuk mengatakannya. Mengatakan ‘makasih’, atau ‘aku minta maaf’. Dan hari ini kau membuatku sangat yakin akan hal itu. Lima tahun yang lalu dan sekarang sama saja, kau tidak akan berbicara denganku sama sekali!”
- 20. Shouya Ishida (Manga: Koe no Katachi - A Silent Voice Chapter 31)
“Ibumu mungkin menyembunyikannya untuk alasan yang sama seperti saat kau tidak ingin aku tahu kalau kau menangis.”
- 21. Shouya Ishida (Manga: Koe no Katachi - A Silent Voice Chapter 43)
“Kumohon Tuhan, beri aku, hanya sekali, sedikit kekuatan. Aku tidak ingin lari dari hal buruk lagi. Aku akan berhenti menggunakan Nishimiya sebagai alasan. Mulai besok, aku akan menatap semua orang. Mulai besok, aku akan mendengarkan setiap suara orang. Mulai besok aku akan melakukan hal baik. Bahkan jika masa depan tidak diperbolehkan untukku, lalu bawa aku sebagai gantinya.”
- 22. Tomohiro Nagatsuka (Manga: Koe no Katachi - A Silent Voice Chapter 46)
“Tidak ada alasan untukmu masih bersalah tentang itu. Lihat aku contohnya. Orang-orang menyebutku ‘gendut’ dan ‘kepala kecil’ tiap tahun. Lalu bagaimana dengan mereka? Mereka lebih jelek dari aku. Dan kurang gaya dari aku. Dan lebih bodoh dari aku. Dan mereka bertingkah genit. Semuanya memiliki salah! Jadi tetap tegakkan kepalamu!!”
- 23. Shouya Ishida (Manga: Koe no Katachi - A Silent Voice Chapter 54)
“Em, meskipun aku tidak berhak mengatakan ini padamu, jadi, umm, aku sungguh tidak ingin kau menangis. Tapi, jika menangis dapat menyelesaikan sesuatu, aku ingin kau menangis. Jika ada sesuatu yang aku butuh untuk memulai hari ini, aku ingin keluar bersama dengan semuanya. Dan berbicara, dan bercanda ria, dan aku ingin kau membantuku. Aku ingin kau membantuku untuk hidup.”
- 24. Shouya Ishida (Manga: Koe no Katachi - A Silent Voice Chapter 60)
“Aku tetap berada disini sepanjang hidupku. Melihat ibu mengurusi pelanggan dari jendela. Terkadang aku cemas terhadap diriku jika ada kekhawatiran datang, atau berpikir tentang bagaimana jika ada orang menakutkan datang. Hanya aku laki-laki disekitar rumah, jadi aku selalu cemas dengannya. Aku tidak pernah berpikir untuk meninggalkan rumah.”
- 25. Satoshi Mashiba (Manga: Koe no Katachi - A Silent Voice Chapter 60)
“Sekarang kita masih murid SMA, tapi saat kita lulus, kita bukan apa-apa. Jadi kita harus menemukan apa yang kita segera mau.”
- 26. Shouya Ishida (Manga: Koe no Katachi - A Silent Voice Chapter 61)
“Kurasa kau merasa nyaman dengan jalanmu, Ueno. Aku pikir kau akan berubah saat kau menemukan apa yang kau suka dan apa yang tidak kau suka. Ditambah kita masih punya cukup waktu. Aku akan melakukan yang terbaik juga.”