Ane
Doki, manga yang menurut saya menyentuh di hati. Klimaksnya di akhir
cerita. Rasanya hati ini teriris karena tidak terasa ceritanya akan
berakhir. Walaupun manga ini merupakan manga yang dewasa dan isinya
memang agak senonoh, tetapi inti ceritanya itu sangat mengena. Bisa
dibilang ecchi itu hanya pengantarnya. Romantismenya bukan pada
ecchinya, melainkan pada momen antara Natsuki dan Kouta. Kenangan
diantara mereka berdua. Sejak bertemu hingga manga ini berakhir.
- 1. Hagiwara Natsuki (Ane Doki chapter 1)
Saat kau menjadi dewasa, pastikan kau adalah tipe orang yang tidak lari dan menjauh (dari masalah)!
- 2. Ochiai Kouta (Ane Doki chapter 3)
Aku benar-benar tidak tahu siapa dia, tapi kalau dia mengerjakan sesuatu yang ilegal, aku harus menghentikannya!
- 3. Ochiai Kouta (Ane Doki chapter 3)
Walaupun uang itu dapat membuat dunia berputar, tapi itu tidak akan berarti kalau kau harus masuk penjara!
- 4. Hagiwara Natsuki (Ane Doki chapter 5)
Aku tidak berpikir kau adalah pecundang karena kau tidak bisa melakukan sesuatu.
- 5. Hagiwara Natsuki (Ane Doki chapter 5)
Kalau kau laki-laki, gunakan kekuatanmu sendiri!
- 6. Hagiwara Natsuki (Ane Doki chapter 6)
Nilai lelaki itu bukan
dilihat dari bisa atau tidaknya dia melakukan sesuatu, tetapi bisa atau
tidaknya dia beraksi pada waktunya beraksi.
- 7. Hagiwara Natsuki (Ane Doki chapter 8)
Bikini dibuat untuk ditunjukan, sedangkan pakaian dalam adalah sesuatu yang harus disembunyikan.
- 8. Hagiwara Chiaki (Ane Doki chapter 10)
Meskipun masih mengerti
setengah cobalah untuk mengerjakannya sendiri. Kalau kamu tidak
mengerjakan sendiri, kamu tidak akan mengerti.
- 9. Hagiwara Chiaki (Ane Doki chapter 13)
Sekali kau tertarik dengan seseorang, kau telah menyukainya.
- 10. (Ane Doki chapter 14)
Apa menyukai seseorang berarti kau harus berhubungan seks dengannya?
- 11. Hagiwara Chiaki (Ane Doki chapter 14)
Dan kau tersenyum lebar saat adegan seks!? Ya itu biasa! Cowok emang selalu begitu.
- 12. Ochiai Kouta (Ane Doki chapter 15)
Aku tidak tau artinya menyukai seseorang, tapi dia satu-satunya yang aku pikirkan.
- 13. Ochiai Kouta (Ane Doki chapter 15)
Ya, ini adalah tindakan
yang tepat untuk dilakukan. Aku harus mengurangi waktuku dengan dia! Aku
gak mau menghabiskan waktu untuk memikirkannya. Aku gak mau jadi bantal
saat dia jatuh dari tempat tidur lagi. Tapi aku yakin, dia, tanpa
keraguan, pasti akan datang kesini.
- 14. Ochiai Kouta (Ane Doki chapter 16)
Kalau kami memang berciuman,
maka aku harus bertanggung jawab terhadap apa yang telah aku lakukan!
Tapi dialah yang menciumku. Jadi apa aku yang harus bertanggung jawab?
- 15. Ochiai Kouta (Ane Doki chapter 16)
Bibir cewek. Aku bingung,
kenapa bibir mereka lebih halus dibanding bibir laki-laki? Lihatlah,
mereka tebal dan pink. Mereka terlihat sangat lembut.
- 16. Sakurai Kanade (Ane Doki chapter 17)
Cara terbaik untuk membuat
gosip itu hilang adalah dengan membiarkannya. Kalau kita menyangkalnya,
kita malah membuat gosip itu tambah besar. Jadi kita harus terlihat tak
ada hubungan apa-apa.
- 17. Ochiai Kouta (Ane Doki chapter 22)
Whoaaa! Keren! Aku gak nyangka, lampu biasa terlihat indah.
Filosofinya
adalah lampu yang ada di tepi jalan terlihat biasa saja saat kita
melihatnya dari dekat. Namun ketika kita melihatnya dari kejauhan, lampu
itu tidak terlihat sendirian. Lampu-lampu lain juga menyala bersamanya.
Dan itu terlihat sangat indah. Suatu benda selalu memiliki nilai,
bergantung dari sudut mana kamu melihatnya.
- 18. (Ane Doki chapter 23)
Pada semua pembeli, tolong tunjukkan sikap beretika saat membeli!
- 19. Sakurai Kanade (Ane Doki chapter 25)
Aku suka kamu Kouta-kun.
Aku tahu dari awal, kalau kamu nggak punya perasaan yang sama padaku.
Aku hanya ingin mengatakan perasaanku sebelum kamu pindah. Aku nggak
suka kalau perasaan ‘gimana kalau’ (bimbang) ada di dalam pikiranku
setelah kamu pergi. (Lebih baik mengungkapkannya daripada tidak sama
sekali hingga menimbulkan kegalauan yang tak berhenti-henti di pikiran
ini).
- 20. Ochiai Kouta (Ane Doki chapter 26: Tamat)
Aku tidak ingin memiliki sebuah perpisahan yang buruk!
- 21. Hagiwara Natsuki (Ane Doki chapter 26: Tamat)
Kalau kamu sudah dewasa dan perasaanmu masih belum berubah, biarkan aku mendengar ucapan itu (aku suka kamu) sekali lagi ya!
- 22. Ochiai Kouta (Ane Doki chapter 26: Tamat)
Apakah semuanya berakhir (setelah perpisahan ini)? Tidak! Selama aku tidak melupakan perasaan ini.