-->

Materi Hukum Tata Negara (Abdul Qadir Jaelani) 28 September 2017

Tidak ada komentar

Materi Hukum Tata Negara (Abdul Qadir Jaelani) 28 September 2017
Cara membuat judul makalah yang benar setidaknya terdapat dua variabel (sebab-akibat). Contoh salah (satu variabel): “Kontroversi Perubahan Sumber Hukum Tata Negara Di Setiap Periode Ditinjau Dari Dekrit Presiden 5 Juli 1959”. Contoh yang benar (dua variabel, sebab-akibat): “Implikasi Dekrit Presiden 5 Juli 1959 Terhadap Perubahan Sumber Hukum Tata Negara Tahun 1959”.
.
Jadi judul makalah itu harus ada variabel, variabel a variabel b, entah variabel satu atau variabel dua. Di setiap halaman harus diberi footnote, walaupun memang satu halaman itu diambil dari buku yang sama. Setidaknya setiap satu alinea diberi footnote.
.

Hierarki

Pertanyaan: Mengapa sistem pemerintahan mempengaruhi perubahan sumber hukum tata negara?
Jawab: Sistem atau tata cara pemerintahan seseorang itu selalu mempengaruhi hukum administrasi yang berlaku di Indonesia. Kenapa? Karena gaya kita berbeda-beda. Atau zaman kita berbeda-beda. Di zamannya Soeharto dulu merupakan pemerintahan yang otoriter, kata Prof. Mahfud itu pemerintahan yang otoriter, semuanya dikendalikan, centralistik. Sekarang tidak seperti itu, ada pembagian kewenangan. Maka sistem sekarang dengan sistem pada era Soeharto dulu berbeda. Dengan era Presiden Soekarno juga berbeda. Setiap era memiliki identitas sendiri-sendiri.
.
Sistem pemerintahan, sistem perpolitikan selalu mempengaruhi sumber hukum di Indonesia. Kenapa selalu? Karena ini mempengaruhi hasil. Misalkan saja sistem pemilihannya tertutup, kita tidak tau siapa yang menang, bahkan siapa calonnya saja kita tidak tau, tergantung kebijakan dari ketua parpol. Tetapi kalau sistemmnya terbuka, ada nama disana, kita bisa melihat, apakah ada perubahan, apakah ada dampak terhadap produk hukum. Kita bisa mengontrol itu secara langsung. Nah, jadi ada perbedaan antara sistem perpolitikan terbuka dan tertutup. Makanya sistem pemerintah selalu mempengaruhi hukum yang ada. Entah itu otoriter maupun demokratis, semuanya akan mempengaruhi hukum.
.
Demokratis sendiri ada bagiannya. Supremasi parlemen atau supremasi hukum juga selalu mempengaruhi produk hukum yang dihasilkan. Kalau supremasi parlemen, produk hukumnya tidak bisa diuji. Apa yang sudah diputuskan di DPR dianggap sakral. Dan ini terjadi di Indonesia pada saat Orde Baru.
.
Jawaban gampangnya misalnya pada rektor UIN Sunan Kalijaga. Berbeda rektor, berbeda juga kebijakannya. Dan ini mempengaruhi juga aturan-aturan di UIN Sunan Kalijaga. Begitu juga dengan dekan. Berbeda dekan juga berbeda rasa. Salah satu hal yang mempengaruhinya adalah perubahan zaman. Simpelnya seperti itu.
.

Konstitusi

Apa itu konstitusi? Konstitusi adalah pembentukan (menurut istilah). Secara de facto Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945. Tetapi secara de yure atau secara konstitusionalnya Indonesia merdeka pada tanggal 18 Agustus 1945.
.
Kenapa secara konstitusional atau secara de yure Indonesia merdeka pada tanggal 18 Agustus 1945? Karena UUD 1945 baru disahkan sebagai konstitusi pada tanggal tersebut. Dan itu merupakan konstitusi pertama Indonesia yang disahkan. Lalu ada yang bilang kalau konstitusi ini kilat, termasuk Soekarno yang mengatakan bahwa konstitusi ini kilat. Karena penyusunannya memang sangat cepat, antara tanggal 17 hingga 18 Agustus 1945.
.
Akan tetapi dalam disertasinya Taufik Nur Rohman, Tafsir Konstitusi, mengatakan bahwa konstitusi itu tidak kilat, melainkan butuh perjalanan yang panjang untuk membuatnya. Berawal dari BPUPKI, Panitia Sembilan, dan kemudian PPKI, kemudian disahkanlah pada tanggal 18 Agustus 1945. Pembuatannya sangat panjang. Jadi konstitusi tersebut bukan konstitusi kilat, tetapi konstitusi yang sudah lama.
.
Dari inilah istilah konstitusi disebut pembentukan. Apa yang dibentuk? Ialah dasar negara. Konstitusi dalam bahasa Perancis “constituer” yang merupakan kata kerja membentuk. Disini istilah konstitusi ialah kalau ada yang dibentuk maka ada yang membentuk. Nah membentuknya suatu negara ini selalu diawali dengan konstitusi. Contohnya di negara Indonesia ini sebenarnya bentuknya apa sih? Apa presidensil, apa semi-presidensil, apa kuasi parlementer, apa kuasi presidensil.
.
Konstitusi selalu dipengaruhi supremasi parlemen dan supremasi hukum. Kedua ini sangat mempengaruhi bentuk negara. Seperti yang dikatakan diatas tadi, supremasi parlemen (distribution of power) itu tidak ada pengujian perundang-undangan, tidak bisa diganggu gugat. Walaupun dewannya itu sembarangan dan tidak tahu hukum lalu mereka membuat sebuah perundang-undangan, maka apa yang mereka buat itu dianggap benar.
.
Di sisi lain Aristoteles mengatakan bahwa orang yang berada di dewan ini tidak boleh orang yang tidak tahu hukum, harus orang yang paham. Makanya di zaman Yunani dulu dewan harus diselesksi ketat. Kenapa bisa diseleksi ketat? Karena pada zaman Yunani dulu itu masih kecil. Sedangkan Indonesia sendiri memiliki wilayah yang sangat luas dan itu pun dibatasi oleh lautan. Dulu juga bisa ditunjuk, dewan bisa dilihat kerjanya dan ditunjuk. Berbeda dengan sekarang, dewan justru menunjuk dirinya sendiri. Makanya sistemnya selalu berbeda (sebagaimana jawaban pertanyaan awal tadi).
.
Perbedaan yang mencolok antara supremasi hukum dan supremasi parlemen adalah ada pada sistem struktur ketatanegaraannya. Membentuk dan yang dibentuk masuknya adalah pada objek negara. Jika berbicara negara disana ada lembaga negara, organisasi negara, rakyat, dan masyarakat. Termasuk empat syarat berdirinya negara, yaitu: rakyat, wilayah, pemerintah, dan konstitusi.
.
Kenapa harus rakyat terlebih dahulu yang disebutkan? Kenapa tidak wilayah terlebih dahulu? Karena rakyat menjadi subjek (bisa ditemukan jawabannya apabila mempelajari hukum ekonomi, hukum pajak, dan hukum internasional). Apapun wilayahnya, sebesar apapun tempatnya, apabila tidak ada penduduknya itu percuma. Itu hanya wilayah kosong, ruang kosong.
.
Penduduk dulu baru wilayah. Wilayah ini baru muncul setelah keserakahan yang muncul dari penduduk. Artinya tidak ada orang maka tidak ada wilayah. Siapa yang hendak mengklaim itu sebagai wilayahnya kalau tidak ada penduduknya? Nah sudah jelas bahwa penduduk atau rakyat itu adalah unsur pertama berdirinya suatu negara. Barulah wilayah setelah penduduk.
.
Nah setelah penduduk ini kumpul mereka memerlukan kesepakatan, karena kita tau bahwa setiap orang itu memiliki kepentingan masing-masing. Kesepakatan inilah yang dijadikan sebagai hukum. Jadi hukum itu sebenarnya sudah ada sejak kita lahir, kenapa seperti itu? Karena saat kita hidup berdampingan saat ini, kita butuh toleransi. Untuk menjunjung toleransi ini kita butuh kesepakatan, satu ikatan yang disepakati bersama-sama. Ikatan itulah yang dinamakan hukum. Maka muncul nanti kesepakatan rakyat, suara rakyat, hukum tertinggi.
.
Di dalam hierarki Indonesia, kenapa tidak pancasila yang berada di urutan pertama, melainkan UUD 1945?
Karena Pancasila itu dasar negara, falsafah negara, sumber dari segala sumber hukum. UUD 1945 adalah superior, isinya abstrak. Semakin keatas perundang-undangan maka semakin abstrak (superior). Semakin kebawah perundang-undangan maka semakin jelas, rinci, dan banyak (inferior).
.
UUD 1945 ada yang mengatakan bahwa itu adalah bagian konstitusi Indonesia, namun bukan sepenuhnya konstitusi, karena banyak konstitusi yang tidak tertulis (peraturan adat).
.
Pertanyaan? Produk konstitusi itu seperti apa? Seperti UUD?
Jawaban: Contoh produk konstitusi yang paling lama itu adalah Piagam Madinah.

Komentar