-->

Filsafat Ilmu - Sejarah Perkembangan Ilmu by Emji Suhasti Syafe'i

Tidak ada komentar

Filsafat Ilmu - Sejarah Perkembangan Ilmu by Emji Suhasti Syafe'i
Sejarah perkembangan ilmu menurut bu Emji Suhasti Syafe'i dibagi menjadi dua, yaitu: di dunia Barat dan di dunia Islam. Di dunia Barat ada lima masa, yaitu: Yunani (15 SM-2 M), Abad Tengah (2-14 M), Renaissance (14-17 M), Modern (17-19 M), dan Kontemporer (20-~). Sedangkan di dunia Islam terdapat empat masa saja, yaitu: Klasik (6.5-12.5 M), Abad Tengah (12.5-17), Modern (17-19 M), dan Kontemporer (20-~).
Filsafat Ilmu - Sejarah Perkembangan Ilmu by Ermi Suhasti Syafe'i

Perkembangan Ilmu di Dunia Barat

Yunani (15 SM-2 M)

  • Pra-Yunani Kuno (15-17 SM). Pengalaman diterima secara mutlak. Pada masa ini telah ditemukan abjad dan bilangan menulis, berhitung, dan menyusun kalender. Pada masa ini juga dapat meramal (memperhitungkan) gerhana.
  • Yunani Kuno (7 SM-2 M). Pengalaman diselidiki secara kritis (tidak sembarangan). Pada masa ini filsuf setara dengan ilmuwan, bahkan dianggap sama. Pada masa ini juga muncul Geocentris, yaitu istilah astronomi yang menyatakan bahwa bumi adalah pusat dari alam semesta (lebih mendalam bisa dibaca di: id.wikipedia.org).
  • Pada masa ini adalah masa Sokrates, Plato dan Aristoteles.

Abad Tengah - Teocentris (2-14 M)

  • Merupakan abad kegelapan di Barat karena aktivitas ilmiah terkait dengan agama (selalu). Sains adalah abdi agama, dan ilmuwan adalah teolog. Tokoh terkenal pada masa ini adalah Thomas Aquinas (lebih mendalam bisa dibaca di: id.wikipedia.org).

Renaissance (14-17 M)

  • Berbeda dengan masa Abad Tengah yang selalu mengikutsertakan agama atau selalu mengikat kepada agama, pada masa ini justru terlepas dari agama. Pemikiran berkembang bebas dari dogma agama.
  • Pada masa inilah munculnya teori Heliocentris, yaitu sebuah teori yang mengkritisi teori Geocentris. Teori ini menyatakan bahwa bukan bumi yang menjadi pusat alam semesta, melainkan matahari yang menjadi pusat pergerakkannya. Artinya bumilah yang mengelilingi matahari, bukan sebaliknya (lebih mendalam bisa dibaca di: id.wikipedia.org).
  • Pada masa ini juga muncul teleskop dan pernyataan bahwa matahari memantulkan cahayanya ke planet-planet. Tokoh pada masa ini adalah Tyro Brahe dan Galileo.

Modern (17-19 M)

  • Perubahan alam pikiran dan kehidupan kurang spritual.
  • Kemajuan teknologi dan lahirnya metode ilmiah.
  • Pada masa ini tokoh yang terkenal adalah Descartes (1650) dengan teorinya 'cogito ergo sum' yang berarti aku berpikir karena aku ada. Maksudnya adalah pertama dia meragukan sesuatu. Karena ragu tersebut maka ia berpikir. Dan berpikir itulah yang menandakan bahwa dirinya itu ada (lebih mendalam bisa dibaca di: id.wikipedia.org).
  • Selain Descartes juga ada Newton (1727) dengan teori gravitasi dan optik, Darwin dengan evolusinya, dan Thompson dengan atomnya.

Kontemporer (19-~)

  • Zaman matangnya ilmu-ilmu dengan penemuan saintek seperti: Relativitas oleh Einstein (w. 1961), Bigbang oleh Hubble, Kuantum oleh Heissenberg (w. 1927), Rekaya Genetika oleh Wilmut (w. 1997), adanya satelit komunikasi dan teknologi informasi, dan lain-lain.
  • Adanya teknologi mechanik yaitu simulasi otot atau hidrolik, dan teknologi digital yaitu simulasi syaraf. Keduanya merubah mental agar manusia jauh dengan alam.
  • Pada tahun 2013 para ilmuwan Pusat Riset Nuklir Eropa (CERN) di Jenewa menggunakan mesin penabrakan atom untuk menyelidiki partikel Higgs Boson.
  • Partikel yang sulit dipahami itu diyakino bertahan hanya dalam 1/sejuta detik setelah Big Bang, yaitu ketika jagat raya tercipta lebih dari 13 miliar tahun lalu (teori Big Bang).
  • Ilmuwan mengatakan bahwa masa Higgs boson merupakan bagian penting dari perhitungan ruang dan waktu di masa depan. Ini artinya pada suatu saat kelak perhitungan ini kemungkinan bisa membantu meramal akhir jagat raya.
.

Perkembangan Ilmu di Dunia Islam

Klasik (6.5-12.5 M)

Fase ekpansi, integrasi, dan puncak kemajuan (6.5-10 M):
  • Rasul mengajar melalu model: sorogan, bandongan atau wetonan (lebih mendalam bisa dibaca di: dadanrusmana.blogspot.co.id).
  • Masa Khulafaurrasyidin melahirkan istinbath hukum, berdasarkan pertimbangan akal dengan bentuk ijma' dan qiyas.
  • Masa Khawarij, Murji'ah, Jabariah & Qodariyah melahirkan keilmuan dan filsafat dalam masalah aqidah.
  • Pada abad ke 8 dan 9 terdapat Al Kindi dan Al Farabi. Ada al Mansur, penerjemahan pada era dinasti Abbasiyah. Pada abad ini juga bahasa Arab sebagai bahasa administrasi, menjadi bahasa sain, filsafat dan diplomasi. Ada juga perpustakaan dan observatorium di masa al Ma'mun.
  • Pada abad ke 9 dan 10 adalah masa kejayaan Islam dengan adanya ilmu matematika, kedokteran, astronomi, optik, fisika, arsitektur, geografi, pendidikan, psikologi, sosial, politik, dan lain-lain.
Fase disintegrasi (10-12.5 M):
  • Perpecahan dan kemunduran politik umat Islam.

Abad Tengah (12.5-18 M)

Fase kemunduran atau keruntuhan ilmu di dunia Islam disebabkan
  1. Kekalahan dalam perang Salib (1095-1291).
  2. Memudarnya tali persaudaraan, perselisihan antar mazhab (Sunni & Syi’ah) & etnis (Arab & Persia).
  3. Persepsi yang keliru dalam memahami pemikiran al Ghazali (1058-1111) & Ibnu Rushd (1126-1198).
  4. Meluasnya pandangan "pintu ijtihad telah tertutup".
  • ’Ibn Khaldun (w.1406), Bp. sosiologi & ekonomi politik, mengkajisejarah Islam selama 7 abad.
Fase 3 Kerajaan Besar:
  1. Usmani di Turki; Safawi di Persia; Mughal di India.
  2. Mesir ditaklukkan Napoleon (1798).

Modern (18 - 19)

Era kebangkitan kembali umat Islam dengan ditandainya:
  • Liberal: rasional dan normatif.
  • Sekuler: ekonomi, politik, teknik, pertanian, militer.
  • Ide-Ide Reformasi: Syari’at dan kebutuhan modern.

Kontemporer (19-...)

  1. Dikhotomik ilmu: pendidikan model umum & keagamaan.
  2. Faruqi (w.1986) & Attas mengatakan bahwa Muslim wajib menuntut ilmu Syari’ah dan ilmu Umum.
  3. Intelektual di Indonesia: pengembangan perguruan Islam wajib menghilangkan dikhotomi ilmu.
Di masa Pertengahan, ketika Muslim meninggalkan rasional dan Sains (pengetahuan) mereka justru mundur. Di masa Modern, ketika Barat meninggalkan Agama, Sains mereka melesat maju.

Reformasi di Arab Saudi

Para pemimpin Arab yang memulai pergerakan reformasi:
  1. Fahd bin Abdul Azis (1982-2005)
  2. Abdullah bin Abd Aziz (2005-2015)
  3. Salman bin Abdulaziz al Saud (23 Jan. 2015)

1990

Kaum neo reformis mendekati keluarga Kerajaan, dengan permintaan-permintaan sebagai berikut:
  1. Diakhirinya monopoli fatwa agama.
  2. Sistem politik & pemerintahan dievaluasi.
  3. Melakukan pengawasan terhadap eksekutif.
  4. Memberi otoritas yang lebih besar kepada pemerintah Lokal.
  5. Persamaan, tanpa pandang mazhab, turunan, kabilah & status sosial.
  6. Kebebasan pers.
  7. Independensi lembaga yudikatif.

2000

  • Raja mencabut larangan menyetir bagi kaum Hawa.
  • Membuka kesempatan bagi pemodal asing untuk berinvestasi dibidang eksplorasi & produksi gas.

2003

  • 104 Cendikiawan Arab Saudi menyampaikan agar diterapkan system monarki konstitusional.

2008

  • Mengizinkan film Hollywood diputar di bioskop Saudi.

2009

  1. Mengangkat perempuan pejabat pertama yang bernama: Noura al Faez, sebagai wakil menteri pendidikan,
  2. Mengganti dewan MA, ketua dewan Syura (karena waktu itu durasi jabatannya bisa dibilang seumur hidup),
  3. Menunjuk pejabat baru di departemen Pendidikan, kehakiman, penerangan dan kesehatan (karena waktu itu durasi jabatannya bisa dibilang seumur hidup).

Faktor- faktor yang menyebabkan munculnya kaum reformis

Faktor Internal:
  1. kebebasan pers (TV satelit & internet).
  2. fenomena munculnya forum budaya.
  3. berdirinya universitas swasta.
  4. pengiriman mahasiswa Arab belajar ke Perguruan Tinggi Eropa dan AS.
  5. berdirinya lembaga-lembaga penelitian.
Faktor Regional atau Internasional:
  1. perang Teluk II pada tahun 1990.
  2. pengaruh demokrasi Asia dan Eropa Timur tahun 1990.
  3. pemberdayaan kaum wanita, multi partai, HAM, isu demokrasi.
Filsafat Ilmu - Sejarah Perkembangan Ilmu by Ermi Suhasti Syafe'i

Revolusi di Negara-Negara Muslim

Beberapa pemimpin-pemimpin muslim:
  • Presiden Tunisia (1987-2011): Zainal Abidin Ben Ali (74), Moncef Marzouki (66), Beji Caid Essebsi (88).
  • Presiden Mesir: Hosni Mubarak (83)-(1981-2011), M.Morsi (2012-2013), Adli Mansur (2013), Abd. Fattah as-Sisi (2014-...).
  • Presiden Libya (1969-2011): M.Khaddafi (69), Mustafa A. Jalil (62), Nouri Abusahmain (2013-...).
  • Presiden Yaman (1978-2012): Ali Abdullah Saleh (69), Abdrabuh Mansur Hadi (2012-...).
  • Raja Bahrain (1999-...): Hamad bin isa al-khalifa (62).
  • Presiden Suriah (2000-....): Bashar al Ashad (47).
3 peristiwa penting di Timur Tengah pada 2013/2014:
  1. Referendum UUD Mesir menjadikan negara tersebut menjadi sekuler & liberal; Islam hanya sebagai agama negara; syari’ah Islam bukan sumber hukum negara; melarang partai Islam; media massa dikontrol rezim militer.
  2. Disahkannya UU Baru Tunisia menjadikan Islam hanya sebagai agama negara, tetapi syari’ah Islam bukan sumber hukum negara. Disamping itu pemerintah menjamin netralitas tempat-tempat ibadah untuk aktivitas politik.
  3. Suriah, disana apabila ada umat yang menginginkan syari’ah Islam sebagai sumber hukum negara akan diserang secara fisik dan pemikiran (psikis). Para Mujahidin dituding teroris yang mengacaukan Suriah.
Filsafat Ilmu - Sejarah Perkembangan Ilmu by Ermi Suhasti Syafe'i
Nujood Ali. Nasibnya (2008) ditulis dalam otobiografi & menjadi inspirasi bagi peluncuran Rancangan Undang-Undang Perkawinan di Yaman oleh Parlemen (2009), yang mengharuskan wanita menikah pada usia minimal 17 tahun.
.
Namun RUU tersebut  didukung oleh para ulama karena tidak agamis, tetapi ditolak oleh kaum konservatif yang mengklaim bahwa tradisi “Pengantin anak” sesuai perintah agama. Pemerintah Yaman telah merilis data jika diantara tahun 2011 hingga 2016, tercatat lebih dari 140 juta gadis dipaksa menikah di usia belia. Bahkan 50 juta diantaranya masih berusia dibawah 15 tahun.
.
Golrokh Ebrahimi Iraee, menulis novel “hukum rajam dengan lemparan batu” yang belum dipublikasikan, dihukum penjara selama 6 tahun di Iran. Arash Sadeghi dipenjara selama 15 tahun dengan tuduhan menyebarkan propaganda anti sistem di Iran, "berkolusi melawan keamanan nasional Iran dan 'Menghina pendiri Republik Islam Iran'".
.
Data statistik tahun 2013 yang dirilis Kementerian Kehakiman Saudi seperti dilansir media Al Arabiya, Rabu (29/1/2014). Sepanjang tahun 2013 tercatat, 1.371 gugatan cerai diajukan oleh kaum Hawa. Sementara hanya 238 gugatan cerai yang diajukan kaum pria. Menurut Ahmed Saqia, penasihat hukum dan mantan hakim, pengajuan cerai kebanyakan terjadi di kampung halaman si wanita dan persidangan berlangsung tak lebih dari delapan hari.
.
Scheherazade S Rehman dan Hossein Askari (The George Washington University) dalam penelitiannya “How Islamic are Islamic Countries” Global Economy Journal (Berkeley Electronic Press, 2010) mengenai:
  1. Ajaran Islam mengenai hubungan seseorang dengan Tuhan dan hubungan sesama manusia.
  2. Sistem ekonomi dan prinsip keadilan dalam politik serta kehidupan sosial.
  3. Sistem perundang-undangan dan pemerintahan.
  4. Hak asasi manusia dan hak politik.
  5. Ajaran Islam berkaitan dengan hubungan internasional dan masyarakat non-Muslim.

Komentar