Old State House adalah nama salah satu gedung bersejarah di Amerika Serikat, tepatnya di Boston, Massachusetts. Dibangun tahun 1657-an dengan bahan dasar kayu. Perancangnya adalah Thomas Joy. Beliau adalah orang Inggris, lahir 6 Mei 1610 di Norflok (gampangnya sekitaran Norwich).
Thomas Joy adalah arsitek hebat, best carpenter waktu itu. Namanya cukup terkenal di sekitaran Boston. Skillnya dipercayakan untuk membangun Town House pd tahun 1657-an. Selain Town House, beliau jg membangun Kantor Pengadilan & pasar di Boston.
21 tahun kemudian, Thomas Joy meninggal (21 Oktober 1678). Town House terbakar pada tahun 1711. Old State House dibangun ulang. Kini dengan batu bata dan semen. Banyak org mengatakan bahwa arsiteknya adalah Robert Twelves. Namun dibantah oleh Prof. Marian Card Donnelly.
Marian C Donnelly adalah pakar sejarah dan arsitek. Beliau membantah kebenaran tentang R. Twelves, dan mempercayai bahwa arsitek yg membangun ulang Old State House tidak diketahui namanya. Data yg ditemukan Marian C Donnelly menyatakan bahwa R. Twelves meninggal pd tahun 1696.
Bagaimana bisa org mati membangun gedung yg terbakar pd tahun 1711. Jaraknya adalah 15 tahun setelah kematian R. Twelve. Donnelly percaya bahwa R. Twelve adalah salah satu arsitek yg ikut membantu Thomas Joy ketika Old State House awal dibangun. Donnelly meyakini risetnya.
Lagi² data dari Donnelly. Beliau menyatakan bahwa kesalahan ini bermula dari karya tulis Hamilton A. Hill, Histoy of the Old South Church (1890), yang di dalamnya ada kalimat pernyataan bahwa R. Twelve adalah arsiteknya tanpa menjelaskan sumbernya darimana dan kejelasan lainnya.
Karya tulis Hamilton kemudian dijadikan sebagai rujukan beberapa karya tulis arsitek lainnya, seperti: karya Charles A "Place’s Old Time New England" (1923); Hugh Morrison "Early American Architecture" (1952); Harold W. Rose "Colonial Houses of Worship in America" (1963); bahkan Howard S. Andro "Buildings and Landmarks of Old Boston" (2001) yang merupakan karya tulis kontenporer.
Sumber: Donnelly, Marian C. “Journal of the Society of Architectural Historians.” Journal of the Society of Architectural Historians, vol. 29, no. 2, 1970, pp. 204–204.
Sehingga terjadi kebenaran yg tidak tepat, dan Donnelly mengkritisi itu. Tahun 1747, Old State House kembali terbakar. Sehingga perlu dibangun ulang interiornya saja (1748), karena untuk bata pada dindingnya masih kokoh berdiri. Tahun 1755, Spencer Phips mengeluarkan titah: bagi yg mampu memburu dan membunuh Penobscot, akan diberi hadiah.
*Penobscot adalah suku Amerika asli. Keretakan Amerika dgn Penobscot akibat Penobscot lebih memilih Prancis sebagai sekutunya ketika terjadi "France and Indian War".
2021 lalu. Pemimpin dan anak² Penobscot mengunjungi Old State House dan mengucapkan proklamasi yg dikeluarkan Spencer Phips di masa lampau dengan lantang. Kurang begitu paham maksud dan tujuannya dengan kegiatan tsb.
5 Maret 1770, terjadi pembantaian di Boston. Warga sipil Amerika menolak menuruti para Angkatan Darat Britania Raya. Salah satu pemicunya adalah James Otis yang mampu mempengaruhi publik untuk melakukan Revolusi Amerika (1761). Momen ini kemudian dilukis oleh Paul Revere.
*James Otis dulu adalah seorang jaksa penuntut untuk Inggris, kemudian berpindah pihak, menjadi seorang pengacara, membela Revolusi Amerika, dan ikut menyuarakan hak orang Afrika yang dulu masih ramai mengenai perbudakan. Beliau pandai sekali dalam berdebat.
Saking lantangnya suaranya, beliau pernah dipukul hingga mengalami kerusakan otak oleh seorang pejabat Inggris (1769). Membuat Otis mengalami kelumpuhan. 1772-an, Old State House kembali diperbaiki dan diperbarui dengan Thomas Dawes sebagai arsiteknya.
*Thomas Dawes adalah politikus juga arsitektur. Lulusan Harvard. Selain memperbaiki Old State House, beliau juga merancang Brattle Street Church. Sering juga dipanggil oleh Harvard untuk merancang Hollis Hall, Stoughton Hall, dan memperbaiki Old Harvard Hall.
18 Juli 1776, proklamasi diucapkan Thomas Crafts di depan masyarakat Boston. Pendeklarasian Kemerdekaan Amerika disambut meriah para warga. Setelah Revolusi Amerika, Old State House beralih fungsi menjadi pusat pemerintahan negara bagian Massachusetts.
1798, pusat pemerintahan dipindah dari Old State House ke Massachusetts State House. MA State House dibangun dari 1795 dan baru rampung 1798, dengan menunjuk Charles Bulfinch sbg arsiteknya. Old State House beralih fungsi menjadi tempat persewaan ruko seperti trade center.
1830, Old State House dibangun ulang oleh Isaiah Rogers dibantu William Washburn. Isaiah Rogers termasuk arsitektur ternama. Salah satu hasil ciptaannya adalah 55 Wall Street.
Setelah direnov, pada tahun 1830 juga Old State House juga berfungsi sebagai Balai Kota Boston. 1841, Old State House tidak lagi digunakan sbg Balai Kota dan sepenuhnya menjadi (seperti) Trade Center (penuh kegiatan komersiil).
1881, real estate berkembang dgn cepat. Old State House berencana dirobohkan. Namun, George A. Clough melakukan pemugaran gedung tsb. Oiya, pada tahun 1776 (deklarasi kemerdekaan Amerika), patung singa dan kuda di atas dibakar. 1882, patung replika singa dan kuda dipasang lg.
George Albert Clough juga arsitek terkenal pd masanya. Selain ngerestorasi Old State House, beliau jg yg ngebangun Suffolk County Courthouse (1893). 1991, renovasi terakhir gedung ini dipasrahkan kepada Goody Clancy, sebuah badan hukum yg berfokus pd Real Estate dan Arsitek.
Sebagaimana Old State House. Bangunan ini terus berubah dan berkembang sbgmana jamannya. Maka, demikian harusnya manusia. Walaupun pernah habis terbakar. Ada sebuah kalimat menarik yg aku lupa sumbernya. "Manusia perlu mati, agar dia bisa hidup. Hidup yg benar² hidup"
Nietzsche jg bilang, bakarlah rohmu hingga menjadi abu. Karena kau perlu jiwa baru untuk hidupmu yg baru. Bakarlah hingga menjadi abu, agar kelak roh itu tidak bisa kembali kepadamu. Roh yg menuntunmu kembali ke masa lalu, masa kelammu. (Sabda Zarathustra).
Sebagaimana Old State House, aku perlu merenov, mengganti pondasi kayu ini. Biarkan terbakar hingga hangus menjadi abu. Lalu ganti dgn marmer. Jk suatu ketika aku terbakar lg, aku hanya perlu mengecat ulang tembok itu. Tak perlu repot² mengganti pondasi baru. Demikian sabda Reza.
Tulisan ini ditulis pasca aku berusaha memahami diri sendiri dan merefleksikannya dgn meninjau aku di masa lalu. Ternyata apa yang aku keluhkan sekarang sama dgn aku di masa lalu. Sakit mengetahuinya, tapi memang "aku tidak berkembang".
Maka tulisan ini jg sebuah deklarasi. Jg sebuah refleksi untuk aku di masa depan. Harusnya seperti Old State House, selalu berkembang. Jk ada rezeki lebih & ada waktu luang. Old State House jd salah satu tempat yg pengen dikunjung. Masalahnya skrg, cari uang lebihnya gmana?