-->

Quotes Film Asia #2

Tidak ada komentar

https://moonlightknighthk.wordpress.com/2013/08/21/review-tsunagu/
Film yang terdapat di Blog ini adalah:
  1. Far Away, So Close atau Tooku de Zutto Soba ni Iru - Jepang
  2. Hotaru The Movie: It’s Only A Little Light In My Life - Jepang
  3. Until The Break of Dawn atau Tsunagu - Jepang
  4. Control Tower atau Kanseitou - Jepang
  • 1. Kana as Kaoru Ooshima (Far Away, So Close atau Tooku de Zutto Soba ni Iru - Jepang)
“Tapi kau beruntung. Kau selamat. Kau tidak punya ingatan tapi kau sadar.”

  • 2. Kana Kurashina as Sakumi Shimura (Far Away, So Close atau Tooku de Zutto Soba ni Iru - Jepang)
“Aku tidak bisa mengingatnya, tapi aku tahu apa yang terjadi. Aku masih tidak ingat apapun, tapi aku paham.”

  • 3. Kana Kurashina as Sakumi Shimura (Far Away, So Close atau Tooku de Zutto Soba ni Iru - Jepang)
“Memancing tidak cocok bagi orang-orang yang pesimis, karena mereka tidak peduli jika tidak mendapatkan apa-apa. Berbeda dengan orang yang optimis. Mereka akan mencoba banyak hal ketika tidak mendapatkan apa-apa.”

  • 4. Kana Kurashina as Sakumi Shimura (Far Away, So Close atau Tooku de Zutto Soba ni Iru - Jepang)
“Semut. Seseorang yang aku kenal akan menginjak setiap semut yang ia jumpai. Aku bilang padanya untuk tidak menyakiti semut. Dia bilang merasa buruk dengan itu, dan itulah kenapa dia membunuhnya. Dia merasa buruk karena dilahirkan seperti semut, jadi dia membunuhnya sebelum semut hidup lebih lama (tersiksa karena dilahirkan menjadi semut maka lebih baik membunuhnya), jadi mereka bisa lahir sebagai makhluk yang lain. Tapi meski begitu, tidak ada yang tahu kalau hidup sebagai semut itu buruk atau tidak.”

  • 5. Kurumi Shimizu as Mika Shimura (Far Away, So Close atau Tooku de Zutto Soba ni Iru - Jepang)
“Kau beruntung Sakumi-chan. Kau bisa mencintainya selama hidupmu. Kau mungkin tidak akan melihatnya lagi, tapi kau tidak akan pernah membencinya. Kau beruntung, kau selamat. Kau bisa mempertahankan perasaanmu selama kau hidup.”

  • 6. Ema Fujisawa as Hiroko Takenishi (Far Away, So Close atau Tooku de Zutto Soba ni Iru - Jepang)
“Aku pernah bilang bahwa kau seharusnya mati. Aku menariknya kembali. Aku tidak bisa membiarkan kau mati sebelum aku. Aku tidak bisa membiarkan kau menemuinya terlebih dulu sebelum aku.”

  • 7. Kana Kurashina as Sakumi Shimura (Far Away, So Close atau Tooku de Zutto Soba ni Iru - Jepang)
“Monet tidak pernah menggunakan warna hitam di dalam lukisannya. Untuk membuat bayangan, ia hanya mencampur banyak warna, membuatnya terlihat seperti warna hitam. Kuning, merah, dan biru. Selama kau memiliki tiga warna itu, kau bisa melukis apapun yang kau inginkan.”
Film ini menceritakan kisah seorang wanita yang berusia 27 tahun, yang bernama Sakumi Shimura, yang mengalami amnesia, sehingga kehilangan ingatannya dalam 10 tahun sebelumnya. Artinya ia hanya mengingat dirinya yang masih berumur 17 tahun. Ada penyebab kenapa dia kehilangan ingatannya pada 10 tahun sebelumnya. Seperti teka-teki, ada beberapa peristiwa yang membuatnya tahu tapi tidak dapat mengingatnya.

  • 8. Naohito Fujiki as Seiichi Takano (Hotaru The Movie: It’s Only A Little Light In My Life - Jepang)
“Datang saja tidak cukup. Goethe pernah berkata, bahwa perjalanan itu bukan untuk datang, tapi untuk menjelajah.”

  • 9. Haruka Ayase as Hotaru Takano (Hotaru The Movie: It’s Only A Little Light In My Life - Jepang)
“Aku berkata, bahwa perjalanan itu adalah kembali ke rumah. Kenapa kau tidak tinggal disini selamanya kalau kau begitu menginginkannya.”

  • 10. Yasuko Matsuyuki as Rio Saeki (Hotaru The Movie: It’s Only A Little Light In My Life - Jepang)
“Tidak ada orang di dunia ini yang mencapai 100%. Kau terdiri dari 98% kecerobohan dan 1% kekacauan.”

  • 11. Yuka Itaya as Sachiko Futatsugi (Hotaru The Movie: It’s Only A Little Light In My Life - Jepang)
“Tapi setiap pria ingin melihatnya, senyuman yang berseri dari kekasihnya. Berdandanlah yang cantik hanya untuknya. Saling berjanji setia cinta selamanya di Roma.”

  • 12. Ken Yasuda as Shoji Futatsugi (Hotaru The Movie: It’s Only A Little Light In My Life - Jepang)
“Pria memiliki dua sisi.”

  • 13. Yasuko Matsuyuki as Rio Saeki (Hotaru The Movie: It’s Only A Little Light In My Life - Jepang)
“Cinta itu buta. Mungkin bagi orang lain dia tampak lusuh. Akan tetapi bagi pasangan yang sedang jatuh cinta, mereka tampak bersinar di mata masing-masing.”

  • 14. Haruka Ayase as Hotaru Takano (Hotaru The Movie: It’s Only A Little Light In My Life - Jepang)
“Apakah manusia membutuhkan alasan untuk hidup? Aku hidup untuk makan, tidur, dan bermalas-malasan (setidaknya kau bisa hidup dengan alasan yang sepele seperti ini, jadi jangan menyerah untuk tetap hidup). Aku minum bir dengan pacarku di beranda rumah saat malam. Saat itulah akau merasa, ‘Oh, aku bersyukur aku hidup!’.”

  • 15. Yasuko Matsuyuki as Rio Saeki (Hotaru The Movie: It’s Only A Little Light In My Life - Jepang)
“Cemburu, iri, mencemooh, sangat banyak sekali perasaan jahat. Kau merasakan hal ini jika kau hidup!”

  • 16. Haruka Ayase as Hotaru Takano (Hotaru The Movie: It’s Only A Little Light In My Life - Jepang)
“Kau kebingungan, tapi kau memelukku.”

  • 17. Naohito Fujiki as Seiichi Takano (Hotaru The Movie: It’s Only A Little Light In My Life - Jepang)
“Bercerai tidak semudah yang terlihat. Emosi yang bercampur aduk sangatlah rumit.”

  • 18. Naohito Fujiki as Seiichi Takano (Hotaru The Movie: It’s Only A Little Light In My Life - Jepang)
“Wanita yang berusaha melakukan hal yang terbaik dalam hidupnya sungguh cantik.”

  • 19. Haruka Ayase as Hotaru Takano (Hotaru The Movie: It’s Only A Little Light In My Life - Jepang)
“Tidak peduli siapa dirimu atau kehidupan apa yang kau jalani, ada saatnya ketika cahaya bersinar dalam hidupmu. Cahaya yang tidak akan pernah padam. Sekali menyinari hatimu, jangan kau biarkan padam.”

  • 20. Naohito Fujiki as Seiichi Takano (Hotaru The Movie: It’s Only A Little Light In My Life - Jepang)
“Dan cahaya itu, menuntunmu menuju makna kehidupan.”

  • 21. Yasuko Matsuyuki as Rio Saeki (Hotaru The Movie: It’s Only A Little Light In My Life - Jepang)
“Kau bilang sendiri bahwa ada momen ketika ada cahaya yang menyinari kehidupan seseorang. Momen itu adalah saat kau bersamanya. Pergilah membuat kenangan yang indah bersama.”
Hotaru adalah seorang gadis pemalas di rumah dan pekerja keras ketika di kantor. Suaminya adalah pria yang sabar dan tidak egois. Hotaru The Movie benar-benar sebuah cerita yang sangat sedih, akan tetapi tetap humor di dalamnya berusaha membuat tangisan kesedihan itu menjadi tawa kembali. Air mata yang jatuh mengenai pipi berubah menjadi air mata yang bahagia.

  • 22. Tori Matsuzaka as Ayumi Shibuya (Film: Until The Break of Dawn atau Tsunagu - Jepang)
“Suatu saat semuanya akan meninggal. Kemana tujuan mereka? Tempat yang tak bisa kita lihat. Dunia yang berbeda. Dunia yang kita tinggali, setiap kali ingin melakukan sesuatu, terasa seperti sedang diawasi.”

  • 23. Kirin Kiki as Aiko Shibuya (Film: Until The Break of Dawn atau Tsunagu - Jepang)
“Beban manusia adalah karunia Tuhan.”

  • 24. Tori Matsuzaka as Ayumi Shibuya (Film: Until The Break of Dawn atau Tsunagu - Jepang)
“Biarkan yang sudah tiada menjadi kenangan bagi yang masih hidup. Karena kita tidak bisa menghentikan hidup seseorang. Kita, selalu ceroboh. Bertindak ceroboh. Meskipun, mereka akan sedih lagi, lalu ceroboh lagi. Karena itulah, aku tidak jadi bertemu orang tuaku.”

  • 25. Tori Matsuzaka as Ayumi Shibuya (Film: Until The Break of Dawn atau Tsunagu - Jepang)
“Saat orang yang kusayang menghilang, meski aku tidak bisa melihatnya, mereka masih bersamaku.”

  • 26. Tori Matsuzaka as Ayumi Shibuya (Film: Until The Break of Dawn atau Tsunagu - Jepang)
“Kemampuan apa yang paling kuat di dunia? Adalah kesenangan menjadi orang tua. Saat terpikirkan pekerjaan, aku memilih istirahat. Saat terpikirkan bicara, aku memilih diam. Dalam keputusasaan ada harapan. Hanya mereka yang tenang bisa menyebrang. Anak muda penuh dengan energi. Berjalan di jalan yang diberikan Tuhan dan jangan iri. Ingin melakukan sesuatu untuk orang lain itu lebih baik daripada menerima kebaikan orang lain. Sampai tua tidak bisa lagi melakukan sesuatu untuk orang lain, menjadi orang yang baik. Tanggung jawab seseorang adalah karunia. Pada akhirnya jiwa kita akan merasakan kebahagiaan, dan beristirahat dengan damai.”

  • 27. Kirin Kiki as Aiko Shibuya (Film: Until The Break of Dawn atau Tsunagu - Jepang)
“Dunia ini dan masalahnya saling berkaitan.”

  • 28. Kirin Kiki as Aiko Shibuya (Film: Until The Break of Dawn atau Tsunagu - Jepang)
“Tetapi bagi orang lain, kematian itu lambat. Seperti ingin menghindarinya.”

  • 29. Tatsuya Nakadai as Sadayuki Akiyama (Film: Until The Break of Dawn atau Tsunagu - Jepang)
“Apa yang dilihat matamu belum tentu itu benar. Yang paling penting adalah, apa yang dilihat hatimu.”

  • 30. Miyoko Asada as Nanami Misono (Film: Until The Break of Dawn atau Tsunagu - Jepang)
“Tidak ada gunanya menyesali. Lebih baik melakukannya kemudian menyesal.”

  • 31. Tori Matsuzaka as Ayumi Shibuya (Film: Until The Break of Dawn atau Tsunagu - Jepang)
“Hanya karena tidak bisa menyampaikan isi hatinya pada orang yang sudah meninggal akan menjadi beban seumur hidup.”
Film Tsunagu ini sungguh sedih ceritanya. Saya sendiri malah tertarik dengan Ai Hashimoto yang berperan menjadi Misa Arashi, walaupun perbuatan Misa di film ini tidak bisa dimaafkan, tetap saja saya tertarik. Film ini membuat kita berpikir ulang tentang penyesalan kepada orang-orang yang disekitar kita, yang telah meninggal dunia. Tentu penyesalan selalu ada pada akhir. Maka, seharusnya kita tidak boleh menyianyiakan waktu tersebut. Kematian siapa yang tahu. Setidaknya jangan memberikan kenangan yang buruk jika tidak ingin menyesal.

  • 32. Kento Yamazaki as Kakeru Fujita (Film: Control Tower atau Kanseitou - Jepang)
“Orang dewasa selalu berpikir bahwa setiap tindakan selalu ada alasan dibaliknya. Terkadang memiliki alasan untuk melakukan segala sesuatu tersebut tidak bisa dijelaskan atau terlalu malas untuk menjelaskannya.”
Film Kanseitou ini juga dibintangi oleh Ai Hashimoto yang berperan sebagai Mizuho. Agak bagus tapi tetap saja sedikit nggak enak di bagian akhirnya. Mungkin saya suka film ini karena Ai Hashimoto.

Komentar