 |
| Bank Islam. |
Proses Berdirinya Bank Islam dan Perkembangannya di Dunia Internasional
- 1940 - Ada gagasan untuk mendirikan Bank Islam. Pada tahun ini Profit Loss Sharing (PLS) telah dipraktekkan di Malaysia dalam mengelola dana jamaah haji.
- 1950an - Gagasan untuk mendirikan Bank Islam telah gencar dikampanyekan di Pakistan.
- 1963 - Telah berdiri Myth Ghamr Local Saving, yang merupakan kepemilikan dari Saudi Arabia yang berada di Mesir.
- 1967 - Myth Ghamr Local Saving atau Myth Ghamr Bank yang mulanya milik Arab kini telah diambil alih oleh National Bank of Egypt.
- 1970 - Merupakan peristiwa sidang Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Pakistan, yang membahas mengenai proposal pendirian Bank Islam. Pada tahun ini juga, The Muslim Student's Association of The States and Canada (MSA) mengumpulkan karya intelektual muslim dalam bidang ekonomi dengan judul, Contemporary Aspects of Economic and Social Thingking in Islam.
- 1971 - Berdirilah Bank Sosial Nasser di Mesir.
- 1973 - Telah berdiri Amanah Bank di Philipina.
- Juli 1973 - Komite ahli pendirian Bank Islam melakukan pertemuan di Jeddah. Guna membahas visi, misi, goal, AD dan ART.
- Juni 1974 - Komite ahli mematangkan konsep pendirian Bank Islam di Jeddah.
- Oktober 1975 - IDB (Islamic Development Bank) resmi berdiri dan berkedudukan di Jeddah. Semua negara yang merupakan OKI secara otomatis menjadi anggota IDB.
- 1975 - Telah berdirinya Dubai Islamic Bank.
- 1977 - Telah berdirinya Kuwait Finance House.
- 1978 - Telah berdirinya Faisal Islamic Bank di Mesir.
- 1979 - Islamisasi perbankan di Iran setelah revolusi Islam.
- 1983 - Telah berdiri The Islamic Bank International of Denmark (Bank Islam pertama yang beroperasi di Eropa).
- 1984 - Sudah ada 38 Bank Islam yang beroperasi. Yaitu 28 Bank Islam berada di lingkungan negara OKI, 10 Bank Islam berada di negara non Islam seperti; Swiss, Luxemburg, Denmark, Inggris, Afrika Selatan, Bahama, Filipina. Pada tahun ini pula telah berdiri 20 lembaga keuangan dan investasi Islam yang menyelenggarakan kegiatannya berdasarkan Syariat Islam. Pada saat itu hampir semua Bank Konvensional di Eropa membuka Islamic Window seperti CityBank, Anz Bank, Chase Manhattan Bank.
.
Bank Islam Malaysia Berhad (BIMB)
- 1983 - Telah berdiri BIMB dengan terbitnya UU IBA (Islamic Banking Act) yang berlaku efektif pada April 1983.
- 1 Juli 1983 - BIMB mulai beroperasi.
- 17 Januari 1992 - BIMB melakukan listing di Kuala Lumpur Stock Exchange (Bursa Efek).
- 2000 - Cabang BIMB telah berkembang hingga 70 cabang di Malaysaia. (Saat ini mendekati 90 cabang).
- 2004 - Malaysia membentuk MICF (Malaysia Islamic Financial Center) yang bertugas di Luar Negeri untuk mempromosikan Ekonomi Islam dan potensi industri keuangan syariah di Malaysia.
- Data INCIEF (Internasional Center for Educational in Islamic Finance 2009) dari pangsa pasar 12% Bank Islam di Malaysia 75% nasabahnya adalah non-Islam.
.
Perkembangan Islam di USA (Amerika)
- Rasionalitas pebisnis di Amerika saat ini agaknya telah bergeser, bahwa bisnis bukan semata-mata mengeruk keuntungan yang sebesar-besarnya untuk diri sendiri, melainkan juga adanya kemanfaatan bersama.
- Untuk itu mereka menyambut dengan antusias munculnya Bank Islam di Amerika. Saat ini ada sekitar 150 lembaga keuangan berafilliasi internasional yang berbasis syariah dengan praktek La riba.
.
La Riba
- Badan yang menfasilitasi pembiayaan tanpa riba adalah, American Finance House's Lariba Bank, yang telah membuka cabang di 20 negara di bagian U.S.A. Dengan produk antara lain sewa untuk memiliki (al-ijarah wa al-Iqtina') dengan perjanjian lease agreement. Seperti sewa beli rumah dan mobil.
.
Investasi Portofolio
- Dibidang investasi di pasar saham muncul lembaga; Amana Mutual Fund Trust. Keberhasilan lembaga ini tidak bergerak pada sektor maya (tidak ada gharat, artinya tidak ada tipuan, serta tidak ada al-Qimar/spekulasi) tapi bergerak pada sektor riel, nyata.
.
Takaful
- Asuransi Syariah juga menunjukkan perkembangan yang signifikan, muncul Asuransi Syariah dengan perusahaan seperti; Star line Holdings, Takaful Insurance dan Khidir Capital Coorporation, lembaga ini juga membuka cabang di beberapa negara bagian di U.S.A.
.
Sumber:
- Power Point Prof. Dr. H. Abd. Salam Arief, MA.
- Gambar