-->

Thread: AOT & Teori Ilmiah Para Ilmuwan Filsafat

Tidak ada komentar

Thread: AOT & Teori Ilmiah Para Ilmuwan Filsafat

Ga berat. Menurutku AOT adalah anime/manga masterpiece. Terlepas Hajime Isayama terinspirasi dari Gustav Jung atau ngga. AOT memiliki kemiripan dengan teori "Collective Unconscious" milik Gustav Jung. Maka dari itu AOT adalah karya yg menakjuban yg pernah aku baca. (Baca versi lengkapnya tulisan ini di: rezalino.blogspot.com)

Jalan ceritanya menarik. Actionnya ga buruk juga. Malah epic si menurutku. Banyak scene yg keren, terutama Levi dan Mikasa yg sering ambil peran kerennya.

Tapi yg lebih epic lagi kejadian yg mirip Collective Unconscious yg ada pada jalan cerita.

Collective Unconscious (Gustav Jung) adalah sebuah tingkatan yg paling dalam pada psyche (jiwa) yang berisi akumulasi dari pengalaman yg diwariskan oleh manusia dan spesies sebelumnya.

Pengalaman masa lalu yg terkandung dalam ketidaksadaran kolektif termanifestasikan dalam berbagai tema, gambaran atau pola yg disebut dengan “archetype”.

Jung melihat mimpi sebagai bukti dari adanya archetype. Berdasarkan mimpi² manusia, ditemukan adanya pola² yg sama, bahkan dgn org² kuno pada zaman lalu (berpola sama dengan keturunan sebelumnya).

Jung percaya bahwa halusinasi pasien psikotik juga menunjukkan bukti akan adanya archetype yang menunjukkan pola yg cenderung universal pada manusia dan hal ini diwariskan dari generasi sebelum²nya.

Maka jika mengikuti teori Collective Unconscious Jung, bayi lahir tidak putih. Melainkan ia sudah memiliki bercak yg menempel yg berasal dari leluhurnya. Semua org memilikinya. Namun tidak semua org menyadari itu. Perlu sesuatu yg memicunya.

Sbg contoh 3 dari 10 anak² di Inggris takut terhadap ular. Tapi kenyataannya, di Inggris tidak ada ular. Lalu darimana datangnya trauma itu? Menurut Jung, trauma itu ditinggalkan oleh leluhurnya yg dulu menjelajahi Amerika.

Hal yg sama terjadi pada Eren. Ingatan ayahnya muncul ketika ia mencium tangan Historia, yg memiliki darah kerjaaan. Pada momen penghormatan itu, Eren melihat ingatan masa lalu yg dialami ayahnya, yg mana dulu ia makan ketika menjadi titan. (Chapter 90).

Komentar